Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan India berpeluang mendukung hilirisasi sektor batu bara dan berinvestasi pada mineral kritis seperti nikel yang penting bagi pengembangan baterai kendaraan listrik.
“Kerja sama di sektor hilir nikel sangat strategis bagi kedua negara. Indonesia dapat menjadi hub manufaktur baterai kendaraan listrik, sementara India memegang peran kunci sebagai mitra dalam rantai pasokan global,” ujarnya. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral mengatakan dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu.
Terkait peluang kerja sama dengan India, Bahlil dampingi Presiden Prabowo ke New Delhi, India menekankan peran penting Indonesia sebagai salah satu produsen mineral strategis terkemuka dunia.
Kerjasama Indonesia dengan India merupakan kesempatan emas untuk mempercepat pengembangan industri pertambangan dan energi Indonesia.
“Kerjasama ini tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi, “Tetapi juga membuka ruang untuk memperkuat industri lokal melalui transfer teknologi dan penguatan keterampilan sumber daya manusia,” tambahnya.
Bahlil optimis terhadap kemampuan Indonesia untuk mempercepat transformasi ekonominya dengan memperkuat posisinya sebagai pemain kunci dalam rantai pasokan global.
Menurutnya, kebijakan reintegrasi yang koheren akan memberikan dampak positif jangka panjang terhadap perekonomian nasional dan hubungan bilateral kedua negara.
Rekapitalisasi merupakan langkah penting untuk memperkuat keberlanjutan ekonomi nasional, membuka peluang kerja sama internasional, termasuk dengan India.
Bahlili menegaskan Tvtogel, hilirisasi tidak hanya terkait peningkatan nilai tambah produk dalam negeri, tetapi juga penciptaan lapangan kerja dan percepatan pertumbuhan industri manufaktur berbasis sumber daya alam.
“Hilir kita tidak hanya mengekspor bahan baku, tapi juga “Produk yang memiliki nilai tambah dan dapat memberikan manfaat lebih bagi perekonomian nasional,” ujarnya.