Jakarta – Pada hari Kamis, kelompok terbang ke-1 bagi calon haji dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) yang berasal dari Jakarta telah tiba di Asrama Haji Jakarta. Mereka dijadwalkan berangkat menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta malam ini.

Adib, yang merupakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jakarta, menyatakan pada hari Kamis bahwa kloter pertama ini terdiri dari 393 calon haji, dengan rincian 171 pria dan 222 wanita.

“Calon haji tertua berumur 85 tahun, sedangkan yang termuda berusia 18 tahun. Di kloter ini juga terdapat 62 lansia,” ungkap Adib saat ditemui di Asrama Haji Jalan Raya Pondok Gede, cvtogel, Jakarta.

Ia menambahkan bahwa tujuh petugas akan mendampingi jamaah, termasuk ketua kloter, pembimbing ibadah, dua tenaga kesehatan haji Indonesia (TKHI), dan tiga petugas haji daerah (PHD).

“Awalnya hanya ada satu petugas kesehatan, tetapi setelah ada penambahan kuota oleh Pemerintah Arab Saudi sesuai permintaan Menteri Agama, kini jumlah TKHI menjadi dua orang per kloter,” jelasnya.

Adib juga menjelaskan bahwa jamaah telah menerima layanan terpadu (one stop service) secara menyeluruh ketika mereka sampai di asrama haji.

Layanan ini mencakup pemeriksaan kesehatan, pemberian living cost sebesar 750 Riyal, kartu makan, kartu kamar, gelang haji, paspor, serta buku panduan manasik harian khusus untuk jamaah dari Provinsi Jakarta.

Ia menekankan bahwa musim haji tahun ini menggunakan sistem Makkah Route, yaitu sebuah proses pemeriksaan keimigrasian Arab Saudi yang sudah dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta.

“Dengan sistem ini, jamaah tidak perlu lagi menjalani pemeriksaan imigrasi di Arab Saudi, sehingga setibanya di sana, mereka bisa langsung menuju hotel,” tambahnya.

Jamaah calon haji kloter pertama JKG direncanakan berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 19. 30 WIB bersamaan dengan jamaah dari Provinsi Banten. Mereka akan terbang ke Tanah Suci pada pukul 00. 45 WIB, Jumat (2/5).

Pelepasan jamaah calon haji dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede ini direncanakan akan dilakukan oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.