Jakarta – Ahmad Muzani, selaku Ketua MPR RI, menyatakan bahwa pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri, yang merupakan Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), berlangsung dalam suasana hangat dan penuh canda tawa di antara mereka.

Pertemuan kedua pemimpin partai tersebut berlangsung di ruang tunggu Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, pada hari Senin, yaitu menjelang Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang akan dilaksanakan di lokasi kementerian tersebut.

“Pertemuan antara Presiden Prabowo dan Ibu Megawati Soekarnoputri, Presiden kelima Republik Indonesia, terasa sangat akrab. Banyak canda dan suasana kekeluargaan menyelimuti pertemuan itu,” ujar Muzani dalam keterangan resminya kepada media setelah menghadiri Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, cvtogel Jakarta.

Muzani, yang menjadi saksi dalam pertemuan itu dan berada di ruang tunggu yang sama sebelum upacara, menggambarkan bahwa Prabowo dan Megawati tampak saling berbisik, meskipun ia tidak mengetahui isi dari pembicaraan mereka.

Namun, Muzani menegaskan bahwa keakraban dan suasana kekeluargaan terlihat jelas saat Prabowo dan Megawati bertemu.

Ia mengungkapkan rasa syukur karena para pemimpin bangsa itu saling menyapa, berjabat tangan, dan berdiskusi.

“Keakraban dan suasana kekeluargaan sangat kuat hadir dan menjadi pemandangan yang menyenangkan bagi kami. Kami bersyukur dan merasa bahagia karena semua pemimpin bangsa saling menyapa, saling bersalaman, dan berbincang-bincang,” kata Muzani.

Saat Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila pada hari Senin, terlihat Presiden Prabowo Subianto, yang merupakan Presiden ke-5 RI, bersama Megawati Soekarnoputri, serta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, keluar dari ruang yang sama.

Dari siaran langsung yang disiarkan melalui akun YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Megawati terlihat berdiri di antara Presiden Prabowo dan Wapres Gibran sebelum upacara dimulai.

Saat acara hampir dimulai, Presiden Prabowo, yang berperan sebagai Inspektur Upacara, menerima laporan dari Komandan Upacara Kolonel Marinir Achmad Hadi Al-Hasny.

Pada momen itu, Presiden Prabowo, yang mengenakan jas abu-abu dan peci hitam, berdiri di barisan depan menghadap ke arah Komandan Upacara. Di belakangnya, Megawati berdiri mengenakan kemeja putih dengan lencana BPIP di lengan kirinya, sementara Wapres Gibran berada di barisan belakang dengan setelan kemeja dan peci hitam.