JAKARTA – Persaingan tunggal putri pada Olimpiade Paris 2024 diprediksi akan berkutat pada lima nama, Akane Yamaguchi waspadai pola main unik An Se-young.

Tingkat kompetitif di nomor tunggal putri sudah terkenal yang paling konsisten.

Kuat berputar di empat besar Angkaraja sampai memunculkan julukan F4 tunggal putri jelang Olimpiade Paris 2024.

Keempat tunggal putri yang dimaksud adalah An Se-young (Korea Selatan), Chen Yu Fei (China), Akane Yamaguchi (Jepang) dan Tai Tzu Ying (Taiwan).

Namun, selain keempat nama itu, tahun ini ada satu sosok veteran yang berpotensi menambah sengit persaingan F4 tunggal putri tersebut.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 – Bukan Lagi Si Nomor Satu Dunia, Viktor Axelsen Andalkan Diri Jadi Unggulan 2

Pemain itu adalah Carolina Marin asal Spanyol, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016.

Kepala Pelatih Asosiasi Bulu Tangkis Jepang (NBA), Park Joo-bong pun telah menduga bahwa kelima nama itu yang akan menjadi kandidat finalis pada Olimpiade Paris 2024 yang akan digelar 27 Juli – 5 Agustus di Porte de La Chapelle mendatang.

“Para pemain itu sangat dekat (sama kuat) dalam hal kemampuan dan tidak ada perbedaan di antara mereka,” tutur Park Joo-bong dikutip BolaSport.com dari Yomiuri.co.jp.

“Siapapun yang menang, tidak akan mengagetkan,” tandasnya.

Jepang akan mengandalkan Akane Yamaguchi dan Aya Ohori sebagai harapan untuk meraih medali di tunggal putri.

Khusus bagi Yamaguchi, ini akan menjadi olimpiade ketiganya setelah Rio 2016 dan Tokyo 2020.

Pada dua edisi tersebut, pemain 27 tahun itu sama-sama terhenti di perempat final. Tak ayal, Juara Dunia dua kali itu ingin meraih hasil lebih bagus, terutama medali.

Namun, salah satu rintangan besar Yamaguchi dalam pusaran F4 tunggal putri itu adalah An Se-young yang dinilainya punya keunikan sendiri.

Yamaguchi yang terkenal dengan pola permainannya yang sabar dan konsisten, merasa sulit ketika bertemu An yang punya tipe permainan reli yang berbeda dari lainnya.

“Jika saya bisa berpikir ‘saya bersenang-senang’ di akhir kompetisi, saya sudah mencetak 100 poin setidaknya,” kata Yamaguchi berusaha rileks.

“Saya hanya akan mengikuti arusnya.”

“Di era sebelumnya, ada banyak tipe pemain reli. Tetapi tidak banyak pemain seperti dia (An Se-young). Dia punya pukulan lob yang juga bisa jadi sebuah pertahanan darinya,” kata Yamaguchi.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 – Pensiun Tahun Ini, Tai Tzu Ying Ingin Habis-habisan di Kesempatan Terakhir

Sumber Artikel : megauploader.com