Jakarta – Atlet pentathlon dari tujuh negara berpartisipasi dalam Kejuaraan Pentathlon Modern Asia Tenggara 2025 yang diadakan di Akademi Angkatan Udara (AAU), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama tanggal 10 hingga 16 Mei.

Menurut Ketua Umum Pengurus Pusat Modern Pentathlon Indonesia (PMI) Purwoko Aji Prabowo, “Acara ini merupakan peluang berharga bagi para atlet Indonesia, baik yang senior, junior, maupun di kelompok umur untuk meningkatkan keterampilan mereka,” dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, pada cvtogel hari Sabtu.

Kejuaraan ini diselenggarakan berkat kerjasama antara MPI dan Asian Modern Pentathlon Confederation (AMPC) dan juga merupakan bagian dari kalender resmi kejuaraan yang ditetapkan oleh Persatuan Modern Pentathlon Internasional atau The Union Internationale de Pentathlon Moderne (UIPM). Atlet-atlet yang ikut serta berasal dari Malaysia, Vietnam, Singapura, Thailand, Filipina, Timor Leste, dan Indonesia.

Terdapat tiga disiplin yang diperlombakan, yaitu biathle (lari 800x2m dan renang 200m), triathle (lari 600m, menembak laser, dan renang 200m), serta laser run (lari 600x5m dan menembak laser 4 hits).

Kelas yang dipertandingkan mencakup kategori di bawah 17 tahun (U17) dan U19, serta junior dan senior yang terdiri dari bagian individual serta mix relay untuk putra dan putri.

Purwoko, yang juga merupakan Gubernur AAU, menjelaskan bahwa acara ini juga akan menjadi ajang penting bagi atlet senior dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) untuk mempersiapkan diri dan menilai kemampuan mereka menuju SEA Games di Thailand yang akan berlangsung pada Desember 2025.

Ia menambahkan bahwa kejuaraan ini telah disiapkan dengan baik karena mereka ingin menjadi tuan rumah yang berhasil dan juga meraih prestasi.

Sekretaris Jenderal PP MPI, Ridwan Gultom, menyampaikan bahwa mereka telah mencatat partisipasi 81 atlet, dimana 25 atlet berasal dari luar Indonesia. Mereka akan bersaing di hampir semua nomor yang dipertandingkan. Atlet dan ofisial dari luar negeri dijadwalkan tiba di Yogyakarta pada hari Sabtu, tanggal 10 Mei.

Setelah kedatangan di Yogyakarta, semua atlet akan melaksanakan latihan dan pemanasan pada hari Minggu, sebelum seremoni pembukaan kejuaraan yang dijadwalkan akan dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga pada hari Senin, tanggal 12 Mei, dan dilanjutkan dengan pertandingan.