Keseruan MotoGP Angkaraja 2023 yang diwarnai oleh persaingan sengit antara juara dunia musim lalu Francesco ‘Pecco’ Bagnaia dengan pebalap muda berbakat Spanyol Jorge ‘Martinator’ Martin. Siapa yang keluar sebagai juara harus ditentukan hingga race terakhir di Grand Prix Valencia yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo.

Ketegangan penantian dari para penggemar kedua pebalap harus berakhir anti klimaks, Francesco Bagnaia (26) akhirnya dipastikan sebagai juara dunia MotoGP musim 2023 saat race masih berlangsung seru. The Martinator harus mengubur mimpinya untuk menjadi juara dunia musim ini, setelah keluar dari balapan saat race baru berlangsung enam putaran.

Martinator (25) terpaksa mengakhiri perjuangannya usai terlibat crash dengan mantan juara dunia Marc Marquez. Martin yang  berambisi untuk memenangkan race dengan modal sebagai juara sprint race yang berlangsung kemarin, tampil bersemangat namun ceroboh yang membuatnya melakukan beberapa kesalahan dan akhirnya berakibat fatal, crash di lap ke-enam.

Jorge Martin yang membalap untuk Pramac Racing, tertinggal 14 poin dalam perburuan gelar dengan Pecco Bagnaia hingga balapan terakhir, membuat persaingan perburuan gelar menjadi semakin panas dan sengit. Martinator yang memenangkan sprint hari Sabtu diharapkan oleh tim dan penggemarnya untuk mengulang sukses di sprint race, namun pada akhirnya ia tak mampu menggagalkan Bagnaia untuk memenangkan gelar keduanya.

Francesco Bagnaia, Situs Angkaraja memulai balapan dari posisi terdepan setelah pemilik pole position Maverick Vinales (Aprilia Racing) mendapat penalti tiga tempat, Pecco mengawali balapan dengan sangat baik. Keseruan mulai merebak di lap kedua ketika Jorge Martin dengan ganas merangsek ke depan, dari start di posisi keenam, Martin sudah berada tepat di belakang Bagnaia.

Namun, sepertinya Martin terlalu bersemangat untuk menyalip Bagnaia, pebalap Spanyol itu kehilangan kontrol dan berlaku ceroboh dalam upayanya memaksakan diri menyalip Bagnaia di tikungan pertama lap ketiga yang menyebabkan Martin menyeruduk Bagnaia di depannya, beruntung Bagnaia masih bisa bertahan, sementara Martin harus melebar dan langsung turun ke posisi ketujuh.

Martin yang seharusnya lebih berhati-hati di Sirkuit Ricardo Tormo terlalu memaksakan diri untuk mencoba kembali maju ke posisi terdepan, upayanya yang terlalu bersemangat untuk menyalip Marquez yang berada di posisi ke-lima membuatnya kehilangan kontrol dan menabrak bagian belakang motor Marquez yang menyebabkan keduanya terpental dan keluar dari balapan.

Bagi Marquez, kecelakaan itu memastikan akhir yang menyedihkan bagi sang juara MotoGP enam kali itu bersama tim Repsol Honda, dengan balapan terakhirnya untuk pabrikan Jepang itu berakhir dengan kecelakaan yang menyesakkan. Pada musim 2024, Marc Marquez akan bergabung dengan tim Gresini Racing.

Meski tim Lenovo telah mengangkat tanda bagi Bagnaia ‘Martin Out’, Pecco tidak mengendur dan terus memacu kuda besinya. Namun, Bagnaia harus kehilangan posisi terdepan, berada ddisalipi posisi tiga, setelah tersalip oleh duo pebalap Red Bull KTM Brad Binder dan Jack Miller, tetapi Binder tak bertahan lama dan terlempar dari posisi lima besar.

Jack Miller kemudian memimpin balapan untuk jangka waktu yang signifikan di lap ke-15, namun pembalap Australia itu akhirnya juga harus terjatuh dengan keras di lap ke-20. Sirkuit Ricardo Tormo menjadi begitu mengerikan bagi banyak pebalap yang harus keluar dari race karena mengalami crash. Marco Bezzecchi dari VR46 Racing, Enea Bastianini dari Ducati, Augusto Fernandez dari GasGas Factory Racing Tech3 dan Alex Rins LCR Honda juga tidak mampu menyelesaikan balapan yang penuh kecelakaan itu.

Bagnaia yang berada di depan tidak serta merta dapat melenggang bebas, Pecco harus berjuang keras mempertahankan posisinya dari tekanan pebalap Pramac Racing lainnya Johann Zarco dan dari pebalap Gresini Racing Fabio Di Giannantonio yang terus mengekor tepat di belakang Bagnaia. Tiga lap terakhir perebutan posisi tiga besar semakin ketat, Giannantonio berhasil melewati Zarco dan menempel ketat di belakang Pecco Bagnaia.

Beruntung bagi Pecco Bagnaia yang akhirnya mampu mempertahankan posisinya dari tekanan Giannantonio dan Zarco yang akhirnya finis kedua dan ketiga dengan gap waktu di bawah 1 detik. Giannantonio tertinggal 0,176 detik, Zarco 0,360 detik, sungguh sebuah balapan yang seru dan menegangkan hingga garis akhir.

Francesco ‘pecco’ Bagnaia menutup musim 2023 dengan sempurna, menjadi juara dunia dan juara di seri terakhir melengkapi 7 kemenangan di seri MotoGP 2023 dengan mengumpulkan total 467 poin. Jumlah itu jauh meninggalkan JM89 yang tertinggal 35 poin.