
Jayapura (cvtogel) – Komjen Pol (Purn) Mathius Derek Fakhiri resmi ditetapkan sebagai pemenang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Papua 2025. Kemenangan ini menandai babak baru perjalanan seorang putra Papua yang lama berkecimpung di dunia kepolisian hingga akhirnya dipercaya rakyat memimpin tanah kelahirannya.
Kemenangan Tipis di PSU
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua dalam rapat pleno, Rabu (20/8/2025), menetapkan pasangan Mathius Fakhiri – Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih. Pasangan nomor urut 2 ini meraih 259.817 suara sah, unggul tipis dari rivalnya Benhur Tomi Mano – Constant Karma yang meraih 255.683 suara. Dengan demikian, Fakhiri–Aryoko memperoleh sekitar 50,4% suara, sedangkan pesaingnya 49,6%.
Kemenangan ini juga sejalan dengan hasil hitung cepat sejumlah lembaga, yang sejak awal menunjukkan keunggulan tipis pasangan Fakhiri–Aryoko.
Profil Singkat Mathius Fakhiri
Mathius Derek Fakhiri lahir di Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan, pada 6 Januari 1968. Ia merupakan anak ketiga dari sepuluh bersaudara, putra pasangan Nathalis Yami Fakhiri, seorang purnawirawan Letkol, dan Martha Kabuare, seorang perawat. Ia menikah dengan Rafatul Mulkiyah (Eva Mathius Fakhiri) dan dikaruniai empat anak.
Perjalanan pendidikannya dimulai dari SD YPK Merauke, SMP YPPK St. Thomas Wamena, dan SMA Negeri 2 Jayapura. Ia kemudian menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1990, melanjutkan ke Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Sespim Polri, hingga pendidikan militer di Sesko TNI pada 2018.
Karier Panjang di Kepolisian
Fakhiri meniti karier kepolisian sejak 1990 dengan berbagai penugasan, mulai dari Pamapta Polresta Banjarmasin hingga berbagai jabatan di kesatuan Brimob di Kalimantan dan Papua.
Ia kemudian dipercaya menjadi Kapolres Kaimana, Kapolres Jayapura, hingga Dansat Brimob Polda Papua. Kariernya terus menanjak hingga menjabat Wakapolda Papua dan Kepala Operasi Nemangkawi yang fokus menangani Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Puncak kariernya adalah saat dilantik sebagai Kapolda Papua pada 2021 dan memperoleh kenaikan pangkat luar biasa menjadi Komisaris Jenderal Polisi (Komjen) pada 2024.
Prestasi dan Rekam Jejak
Selama memimpin kepolisian di Papua, Fakhiri dikenal tegas dalam penegakan hukum. Ia memimpin operasi penangkapan tokoh KKB di Puncak dan Paniai, pengungkapan sindikat penyelundupan senjata, serta penanganan sejumlah kasus besar di Papua.
Selain itu, ia juga sukses mengamankan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua di tengah pandemi COVID-19, sebuah prestasi besar dalam menjaga stabilitas keamanan daerah.
Babak Baru sebagai Pemimpin Papua
Kemenangan Mathius Fakhiri di PSU Pilgub Papua 2025 membuka lembaran baru perjalanan hidupnya, dari seorang perwira polisi hingga menjadi pemimpin politik. Dengan pengalaman panjang menjaga keamanan Papua, publik kini menantikan bagaimana kepemimpinannya akan menjawab tantangan pembangunan, stabilitas, dan kesejahteraan masyarakat Papua.
Fakhiri disebut sebagai representasi putra daerah yang tidak hanya paham akan kompleksitas Papua, tetapi juga memiliki rekam jejak panjang dalam mengabdi untuk keamanan dan ketertiban.