Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi kembali mengingatkan para pemangku kepentingan untuk memperhatikan faktor keselamatan pengguna jalan terkait kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol (GT Ciawi), Tol Jagorawi, Bogor, Jawa Barat.

“Jadi bagi yang mengalami kecelakaan tadi malam, kami Angkaraja sampaikan turut berduka cita dan menyayangkan kejadian seperti ini sudah berulang kali terjadi.” Kami di Departemen Perhubungan benar-benar berharap hal-hal seperti ini dapat… “Kecelakaan ini sudah kita cegah dan kita tidak akan pernah lelah menyampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan tentang pentingnya perhatian riil terhadap faktor keselamatan pengguna jalan, tidak hanya kendaraan besar tetapi juga kendaraan lain,” kata Dudy di Jakarta, Rabu.

Pihak bermaksud mengundang para pemangku kepentingan di sektor angkutan darat untuk memberikan masukan mengenai pentingnya perhatian seluruh pemangku kepentingan terhadap keselamatan dan kenyamanan pengguna. jalan.

“Kami akan mengajak para pemangku kepentingan, khususnya yang berkecimpung di sektor transportasi darat, untuk menyampaikan kepedulian seluruh pemangku kepentingan, bahwa keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan adalah hal yang sangat kami utamakan,” ujarnya.

Dudy juga meminta pengguna jalan untuk menghormati dan memperhatikan aspek keselamatan pengguna jalan lainnya.
“Jadi kami tidak marah, aturannya sudah ada, tapi kami ingin mengimbau sekali lagi kepada para pengguna jalan raya, khususnya para pihak yang berkepentingan, untuk menghargai dan memperhatikan aspek keselamatan, khususnya bagi pengemudi dan pengguna jalan lainnya,” ujarnya pula.

Sebagai informasi, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menurunkan tim untuk menyelidiki penyebab kecelakaan fatal tersebut. Kejadian di Tol Ciawi (GT), Kecamatan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2) malam.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Ahmad Yani mengatakan, tim dari Kementerian Perhubungan telah diturunkan ke lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti dan keterangan yang diperlukan.

Kronologi kejadian dijabarkan sebagai berikut: truk bermuatan satu galon tersebut melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta, kemudian diduga rem blong tepat di pintu tol. sehingga menabrak sekelompok kendaraan yang sedang melakukan transaksi pembayaran elektronik.

Dilaporkan tiga kendaraan terbakar oleh api dan tiga kendaraan lainnya rusak, dengan 8 orang meninggal dunia dan 11 orang luka-luka. Para korban dibawa ke RSUD Ciawi, Bogor.