
Jakarta (cvtogel) – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, menekankan bahwa kerjasama antara ASEAN dan Republik Rakyat China sangat penting untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di kawasan serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Saat menerima kedatangan Duta Besar China untuk ASEAN, Hou Yanqi, di Jakarta pada hari Selasa, Menlu mengharapkan agar kolaborasi antara ASEAN dan China dapat terjalin dalam berbagai bidang dan memberikan manfaat yang nyata.
“Hubungan kemitraan antara ASEAN dan China merupakan salah satu pilar penting dalam menjaga stabilitas serta pertumbuhan ekonomi di kawasan. Indonesia mendukung penerapan kerjasama konkret yang dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat ASEAN,” ungkap Sugiono, seperti yang tertera dalam pernyataan tertulis Kemlu RI.
Untuk mencapai tujuan ini, Sugiono dan Dubes Hou membahas berbagai langkah lanjut dari hasil Konferensi Tingkat Menteri ASEAN-China (PMC) setelah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, minggu lalu.
Mereka mendiskusikan beberapa hal, termasuk pelaksanaan Rencana Aksi ASEAN-China 2026—2030 serta rencana penandatanganan Kesepakatan Perdagangan Bebas ASEAN-China (ACFTA) versi 3. 0 pada KTT ASEAN-China yang dijadwalkan pada bulan Oktober mendatang.
Pertemuan ini juga membahas kerja sama regional dalam kerangka Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP).
“Kami berharap China dapat terus aktif berperan dalam mendorong integrasi ekonomi kawasan yang inklusif dan menjajaki berbagai potensi kerjasama yang masih belum dimanfaatkan,” ujar Menlu RI.
Dalam kesempatan itu, Sugiono juga menyatakan penghargaan terhadap komitmen China untuk menandatangani Protokol Kawasan Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara (SEANWFZ) tanpa syarat apapun.
Ini menunjukkan komitmen bersama dan kontribusi penting dari China dalam menjaga perdamaian serta stabilitas di kawasan Asia Tenggara, kata Sugiono.
Menurut informasi dari Kemlu RI, Republik Rakyat China telah menjadi mitra strategis komprehensif bagi ASEAN sejak tahun 2021 dan telah menjadi mitra dagang terbesar ASEAN selama 16 tahun berturut-turut.