Nurburgring Nordschleife adalah sirkuit yang terletak di Jerman yang merupakan surga sekaligus neraka bagi pecinta motorsport.

Kok bisa sirkuit Angkaraja dengan pemandangan sebagus ini bisa dijuluki ‘The Green Hell’? Nurburgring dijuluki “The Green Hell” karena trek balapannya yang sangat panjang, menantang, dan berbahaya, serta lokasinya yang berada di hutan lebat pegunungan Eifel, Jerman. Julukan ini pertama kali diberikan oleh pembalap legendaris Jackie Stewart pada tahun 1960-an, setelah ia mengalami sendiri betapa sulit dan berbahayanya sirkuit ini.

Bagian Utara atau Nordschleife inilah yang paling terkenal dan ikonik di dunia motorsport. Sirkuit dengan panjang lebih dari 20 km inilah yang menerima julukan Neraka Hijau atau “The Green Hell”.  Nordschleife merupakan pusat fasilitas tersebut dan menjadi tuan rumah Grand Prix Jerman Formula Satu dan balapan mobil sport 1000K sepanjang tahun 1970-an ketika renovasi keselamatan besar-besaran dilaksanakan. Namun, Grand Prix Jerman 1976 menyaksikan juara dunia Niki Lauda hampir tewas dalam kecelakaan yang berapi-api dan balapan tersebut kemudian dipindahkan ke Hockenheim.

Untuk sejarah tentang Nurburgring Lebih lanjut ada dibawah.

Berikut sejarah sirkuit Nurburgring:

1. Awal Pendirian (1920-an)
Nrburgring dibangun dengan tujuan sebagai fasilitas pengujian mobil dan sepeda motor, serta sebagai sirkuit balap permanen untuk balapan profesional. Sirkuit ini selesai pada tahun 1927, dengan panjang sekitar 28,3 km dan terdiri dari dua bagian utama: Nordschleife (20,8 km) dan Sdschleife (7,7 km). Nordschleife menjadi bagian yang paling terkenal.

2. Era Emas dan Popularitas (1930-an — 1960-an)
Pada 1930-an, Nrburgring menjadi tempat penting untuk balapan Grand Prix Jerman. Pembalap terkenal seperti Tazio Nuvolari, Juan Manuel Fangio, dan Stirling Moss memenangkan balapan di sini. Pada tahun 1950-an dan 1960-an, Nrburgring terus menjadi lokasi balapan Formula 1 dan menjadi salah satu sirkuit yang paling menantang.

3. Julukan “The Green Hell” (1960-an)
Selama tahun 1960-an, Nrburgring semakin dikenal sebagai salah satu trek paling menakutkan di dunia. Jackie Stewart, juara dunia Formula 1 asal Skotlandia, menyebutnya sebagai “The Green Hell” karena trek yang panjang, sulit, dan dikelilingi hutan lebat. Julukan ini kemudian melekat dan menjadi bagian dari identitas Nrburgring.

4. Kecelakaan Fatal dan Perubahan (1970-an) Pada tahun 1976, pembalap Formula 1 Niki Lauda mengalami kecelakaan yang hampir merenggut nyawanya di Nrburgring. Setelah insiden ini, lintasan Nordschleife dianggap terlalu berbahaya untuk balapan F1 modern. Karena itu Situs Angkaraja, Nrburgring tidak lagi digunakan untuk F1 dan sirkuit baru yang lebih pendek dan aman, yang dikenal sebagai GP-Strecke, dibangun pada tahun 1984 untuk mengakomodasi standar keselamatan balap yang lebih tinggi.

5. Era Modern (1980-an — Sekarang)

Sejak pembangunan GP-Strecke, Nrburgring tetap menjadi lokasi untuk balapan besar seperti balapan DTM (Deutsche Tourenwagen Masters), balapan ketahanan 24 Hours of Nrburgring, serta berbagai acara otomotif lainnya. Namun, Nordschleife tetap dibuka untuk balapan ketahanan dan digunakan untuk tes mobil oleh banyak pabrikan, serta menarik para penggemar balap amatir. 6. Simbol Kegigihan dan Teknologi (2000-an — Sekarang) Nrburgring Nordschleife telah menjadi ikon dalam dunia otomotif. Banyak pabrikan mobil menggunakan lintasan ini untuk menguji performa dan ketangguhan kendaraan mereka, menjadikannya simbol kualitas. Selain itu, sirkuit ini juga menjadi pusat dari industri pariwisata dan balap, di mana penggemar balap dari seluruh dunia datang untuk mencoba lintasan yang terkenal.

“SEMAKIN SERING DIKENDARAI, SEMAKIN MENAKUTKAN”

Nrburgring terbuka bagi siapa saja yang ingin mengendarainya dengan membayar biaya masuk. Namun, orang yang menyebut Nrburgring “menyenangkan” mungkin belum benar-benar menguasai lintasannya. Faktanya, semakin sering seseorang mengendarainya, semakin jelas bahwa lintasan ini sangat menakutkan.

Pembalap Takeshi Tsuchiya mengungkapkan: “Ketika saya pertama kali balapan di Nrburgring, rasanya sangat menyenangkan. Namun, semakin sering saya berada di lintasan, saya mulai menyadari betapa berbahayanya. Sekarang, kesenangan itu semakin berkurang, dan saya benar-benar memahami pentingnya persiapan yang matang.”

Naoya Gamo, pembalap dengan pengalaman terpanjang di Nrburgring dari TOYOTA GAZOO Racing, berbagi pandangan serupa: “Di tahun pertama saya berkompetisi, saya merasa antusias dan penuh rasa ingin tahu saat mengemudi di Nrburgring. Namun, setelah banyak berkompetisi, melihat kecelakaan demi kecelakaan, serta kecepatan mobil yang terus meningkat, saya belajar untuk menghormati dan waspada terhadap sirkuit ini.”

Nrburgring, yang bahkan menjadi tantangan bagi pembalap-pembalap paling berani, sering disebut sebagai “Neraka Hijau”. Trek ini menuntut kinerja maksimal tidak hanya dari mobil yang melaju, tetapi juga dari para pembalap yang mengemudikannya.

Pada tahun 2012, seorang pemberani asal Inggris bernama Andie Carlile menunggangi kuda besinya Yamaha R1 2005 dalam waktu 7 menit 10 detik. Ini jadi sebuah rekor tidak resmi untuk sepeda motor karena penghitung waktu putaran, kamera on-board,dan uji waktu dilarang pada hari-hari mengemudi di depan umum.  Waktu putaran Andy Carlie sangat mencengangkan mengingat dia melewati kendaraan lain saat memecahkan rekor putaran.

Selesailah Artikel Mengenai Sirkuit Nurburgring, Stay tune untuk artikel berikutnya ya!!!