MIMIKA (INITOGEL) — Pemerintah Kabupaten Mimika bekerja sama dengan Pertamina menghadirkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah pesisir Kokonao, Papua Tengah. Kehadiran SPBU ini menjadi langkah penting dalam memperluas akses energi bagi masyarakat pesisir yang selama ini menghadapi keterbatasan distribusi bahan bakar.
SPBU tersebut diharapkan dapat menjawab kebutuhan dasar masyarakat Kokonao, terutama nelayan, pelaku usaha kecil, serta warga yang bergantung pada transportasi laut dan darat untuk aktivitas sehari-hari.
“Ini adalah bentuk kehadiran negara untuk masyarakat di wilayah pesisir,” ujar perwakilan Pemkab Mimika.
Akses BBM Lebih Mudah dan Terjangkau
Sebelum adanya SPBU, warga Kokonao kerap menghadapi kesulitan mendapatkan BBM. Distribusi yang terbatas membuat harga bahan bakar relatif lebih mahal dan pasokannya tidak selalu stabil.
Dengan hadirnya SPBU resmi, masyarakat kini dapat memperoleh BBM dengan harga yang lebih terjangkau dan pasokan yang lebih terjamin. Kondisi ini dinilai akan berdampak langsung pada peningkatan aktivitas ekonomi warga.
“Sekarang kami tidak perlu menunggu lama atau membeli dengan harga mahal,” ujar seorang nelayan setempat.
Dukungan bagi Aktivitas Nelayan dan Ekonomi Lokal
Wilayah Kokonao dikenal sebagai kawasan pesisir yang aktivitas warganya banyak bergantung pada sektor kelautan. BBM menjadi kebutuhan utama untuk operasional perahu nelayan dan distribusi hasil tangkapan.
Hadirnya SPBU di wilayah ini diharapkan dapat menekan biaya operasional nelayan, sehingga pendapatan mereka menjadi lebih stabil. Selain itu, pelaku usaha kecil dan transportasi lokal juga akan merasakan manfaat langsung.
“Kalau BBM mudah didapat, usaha kami bisa jalan lebih lancar,” kata seorang pedagang setempat.
Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Pertamina
Pemkab Mimika menyebut kerja sama dengan Pertamina merupakan bagian dari komitmen memperkuat infrastruktur energi di wilayah terpencil dan pesisir. Pertamina berperan dalam penyediaan sarana dan pengelolaan distribusi BBM, sementara pemerintah daerah mendukung dari sisi kebijakan dan koordinasi wilayah.
Kolaborasi ini dinilai penting untuk memastikan pembangunan berjalan merata dan tidak hanya terpusat di wilayah perkotaan.
“Kami ingin memastikan masyarakat pesisir mendapatkan layanan yang sama,” ujar pejabat daerah.
Tantangan Distribusi dan Komitmen Keberlanjutan
Distribusi BBM ke wilayah pesisir seperti Kokonao memiliki tantangan tersendiri, mulai dari akses transportasi hingga kondisi geografis. Meski demikian, Pertamina memastikan sistem distribusi telah disiapkan agar pasokan tetap terjaga.
Pemkab Mimika juga berkomitmen melakukan pengawasan agar SPBU dapat beroperasi secara berkelanjutan dan tepat sasaran.
“Ini bukan hanya membangun SPBU, tetapi memastikan manfaatnya dirasakan jangka panjang,” kata perwakilan Pemkab.
Harapan Masyarakat Kokonao
Bagi warga Kokonao, hadirnya SPBU menjadi simbol perubahan dan perhatian pemerintah terhadap kebutuhan mereka. Masyarakat berharap fasilitas ini dapat terus beroperasi dengan baik dan menjadi pendorong kemajuan wilayah pesisir.
“Kami merasa diperhatikan. Semoga ke depan pembangunan terus berlanjut,” ujar seorang tokoh masyarakat.
Kehadiran SPBU di Kokonao menjadi langkah nyata dalam memperkuat konektivitas energi dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Melalui kerja sama Pemkab Mimika dan Pertamina, akses BBM di wilayah pesisir kini semakin dekat, membuka peluang baru bagi kesejahteraan masyarakat setempat.