Sempurna! Kata ini mewakili semua peristiwa yang terjadi di seri perdana balapan MotoGP 2024. Lusail International Circuit, Qatar memberikan kilau awal yang sempurna untuk balapan MotoGP musim 2024. Pada seri perdana balapan tahun ini yang digelar pada hari Minggu malam, 10/3/2024, pembalap tim Ducati Lenovo, yang juga juara dunia MotoGP dua musim terakhir, Francesco Bagnaia, menjuarai seri perdana ini. Posisi kedua ditempati oleh rider KTM, Brad Binder dan Jorge Martin di podium ketiga.

Bagnaia yang memulai balapan dari posisi start kelima, langsung menyodok ke posisi kedua sebelum masuk tikungan pertama oleh karena start yang sempurna. Hanya butuh dua tikungan berikutnya di lap pertama, rider Italia ini mengambil alih posisi pertama dari Jorge Martin. Setelahnya, Bagnaia melesat dan tak tersentuh sama sekali hingga bendera finish berkibar.

Kunci kemenangan Bagnaia Angkaraja adalah strategi meraih kemenangan di awal, yakni mengamankan posisi terdepan pada lap pertama. Konsep ini didukung oleh kekuatan motor Ducati di lintasan lurus. Memang tunggangan Bagnaia dan Martin memiliki kekuatan yang sama. Pembedanya adalah Bagnaia tampil lebih agresif.

Bagnaia yang akrab pula disapa Pecco belajar banyak dari balapan Sprint Race. Ia yang hanya berada di urutan 4 Sprint Race menyimpulkan bahwa ia wajib agresif di balapan utama. Dan Pecco pun membuktikannya dengan kesempurnaan sejak awal.

Gelar juara di Lusail 2024 adalah koleksi juara yang ke-19 di kelas utama MotoGP untuk Pecco Bagnaia.

Sementara pertarungan sengit terjadi antara Brad Binder dan Jorge Martin. Keduanya saling berebut posisi runner-up. Pada akhirnya, Binder mengalahkan Martin. Pembalap Afrika Selatan ini pun menyempurnakan pencapaiannya dengan dua gelar runner-up di seri perdana, yakni runner-up Sprint Race dan balapan utama.

Martin tak mampu menampilkan performa terbaiknya seperti saat menjuarai Sprint Race. Meskipun start dari pole position, tetapi ia kalah strategi dari Bagnaia.

Sempat bertahan beberapa lap di posisi kedua, Martin kehilangan positifnya ketika disalin Brad Binder di lap ketujuh.

Marc Marquez yang kini satu tim dengan adiknya, Alex Marquez di Gresini Racing MotoGP, juga memulai seri perdana dengan tim barunya dengan baik. Ia masuk sepuluh besar Sprint Race dan balapan utama.

Pembalap Rookie, Pedro Acosta juga memberikan pencapaian apik di penampilan perdananya. Rider KTM Tech Racing ini sukses meraih poin di balapan perdananya. Bahkan, Acosta menunjukkan performa impresif ketika sukses menyalip Alex Marquez di lap keempat dan Marc Marquez di lap kesebelas. Acosta pun berhasil menyodok ke posisi keempat. Ia benar-benar agresif dan sangat percaya diri.

Hanya saja Acosta sempat membuat kesalahan kecil, yakni melebar ketika balapan menyisakan 7 putaran lagi. Marc Marquez yang lebih berpengalaman langsung mengambil alih tempat keempat. Performa ban motor yang mulai memburuk turut berkontribusi atas melorotnya posisi Acosta kemudian.

Bagnaia unggul jauh atas Binder di posisi kedua ketika menyentuh garis finish. Martin menyusul sepersekian detik di belakang Binder. Marc Marquez menutup balapan di posisi keempat, disusul Ennea Bastiannini, Alex Marquez, Fabio Di Giannantonio, Alex Espargaro, Pedro Acosta dan Maverick Vinales melengkapi posisi sepuluh besar.

Melihat pertarungan di lima besar, dan sudah dibumbui penampilan apik Bagnaia, Martin, Binder dan Marquez bersaudara serta sang rookie Pedro Acosta sejak Sprint Race, maka bisa diprediksi balapan selanjutnya akan diwarnai oleh persaingan keenam pembalap ini tanpa mengesampingkan peluang rider lainnya.

Klasemen umum Situs Angkaraja pembalap usai tuntasnya seri perdana tergambar dari posisi podium. Bagnaia memimpin dengan 31 poin. Binder di tempat kedua dengan 29 poin dan Martin dengan 28 poin di posisi ketiga. Posisi berikutnya dalam sepuluh besar, secara berturut-turut ditempati oleh Marc Marquez, Ennea Bastiannini, Aleix Espargaro, Alex Marquez, Fabio Di Giannantonio, Pedro Acosta dan Maverick Vinales.

Ada hal lain yang menarik dari Losail, yakni balapan dikurangi satu putaran. Kebijakan ini diambil mempertimbangkan terlambatnya start balapan. Start tertunda karena motor Raul Fernandez mogok. Seandainya tidak dikurangi satu lap, ada kemungkinan Marc Marquez bisa naik podium ketiga. Menjelang lap terakhir, legenda hidup MotoGP asal Spanyol ini tengah menguntit Jorge Martin.

Catatan apik balapan di Qatar berikutnya yang tak kalah menarik adalah hadirnya tulisan besar “Ramadan Kareem’ pada papan billboard garis start/finish sirkuit Lusail. Ini adalah ucapan penyambutan bulan suci Ramadan yang tepat dimulai sehari sesudah balapan.

Performa Honda, Yamaha dan Suzuki kali ini tenggelam oleh penampilan dan kekuatan motor Ducati, KTM dan Aprilia. Sepertinya dominasi pabrikan asal Italia masih akan berlanjut di bawah kendali Bagnaia, Martin dan Marquez bersaudara.

Kerlap-kerlip lampu sirkuit Lusail makin menambah sempurna kilau balap MotoGP 2024. Juara dunia, beberapa mantan juara dunia dan rookie akan meramaikan 20 seri balapan MotoGP berikutnya.