
Jakarta – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer meminta kepada aparat hukum untuk menyelidiki secara menyeluruh sejumlah ancaman terhadap jurnalis dari media Tempo.
“Saya mengutuk tindakan teror yang dilakukan terhadap Majalah Tempo. Saya sama sekali tidak setuju dengan cara-cara tersebut,” tegas Wamenaker Noel dalam pernyataannya di Jakarta, Minggu. Ia menyatakan bahwa media nasional telah berjuang keras dalam mendukung pembangunan demokrasi di Indonesia. Ancaman terhadap jurnalis sangat tidak dapat diterima jika mempertimbangkan perjalanan panjang para insan pers.
“Dalam seluruh urutan perjuangan demokrasi nasional, pers yang merupakan Pilar Demokrasi Keempat selalu berfungsi sebagai katalisator,” ujarnya. Wamenaker juga menyampaikan bahwa Pemerintahan Prabowo-Gibran senantiasa terbuka terhadap kritik dan bersikap demokratis dalam menerima masukan serta kritik.
Selanjutnya, Noel mendesak Kepolisian RI (Polri) untuk menggunakan teknologi yang ada dalam mengungkap pelaku ancaman terhadap jurnalis Tempo. “Peristiwa ini benar-benar mencoreng muka demokrasi Indonesia. Oleh karena itu, demi menghormati demokrasi dan Pasal 28 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, pelaku harus diidentifikasi dan diproses sesuai hukum,” katanya Tvtogel.
Menurutnya, jika Polri tidak berhasil mengungkap siapa yang berada di balik teror ini, masyarakat akan merasa kecewa. Namun sebaliknya, jika Polri berhasil, diharapkan tingkat kepercayaan publik terhadap Polri akan meningkat. “Saya sangat berharap Polri bisa mengungkap misteri teror Tempo,” ujarnya.