Padang, Sumbar – Adjib Al Hakim, yang menjabat sebagai Wakil Presiden Eksekutif (EVP) Sekretaris PT Hutama Karya (Persero), menyatakan bahwa Jalan Tol Padang-Pekanbaru seksi Padang-Sicincin akan segera berfungsi penuh.

“Saat ini, dokumen sertifikat laik fungsi dan operasi (SLFO) sedang dalam proses tanda tangan dan diharapkan bisa keluar pada bulan April ini, sehingga tol dapat beroperasi sepenuhnya,” ungkapnya pttogel di Padang, Sumbar, pada hari Jumat.

Hakim menjelaskan bahwa seluruh catatan mengenai uji laik fungsi dan operasi (ULFO) sudah rampung dan sesuai dengan rekomendasi dari Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, serta Korlantas Polri. Verifikasi menyeluruh dilakukan untuk memastikan bahwa jalan tol memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan.

Pada tanggal 21 hingga 23 Januari 2025, tim gabungan telah melakukan pelaksanaan ULFO untuk Jalan Tol Padang-Sicincin, yang terdiri dari dua sub tim. Sub tim pertama fokus pada pemeriksaan teknis dan operasional, sedangkan sub tim kedua mengawasi pemeriksaan administratif.

Aspek yang diuji meliputi semua spesifikasi teknis tol, perlengkapan jalan, marka serta rambu, pagar pengaman, penerangan, sistem drainase, fasilitas keselamatan lalu lintas, kesiapan fasilitas dukungan seperti gardu tol, sistem pembayaran elektronik dan kesiapan rest area tipe A di kilometer 23.

Selain itu, ia menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan pengoperasian resmi Tol Padang-Sicincin berjalan lancar.

Hutama Karya juga sudah memulai langkah lanjutan untuk membangun SPBU di dekat Gerbang Tol Padang-Sicincin sesuai dengan standar keselamatan.

“Kami menghadirkan solusi teknis agar pembangunan SPBU bisa dilakukan tanpa mengganggu arus lalu lintas maupun operasional jalan tol,” tambahnya.

Hutama Karya mencatat bahwa trafik di Tol Padang-Sicincin merupakan yang tertinggi jika dibandingkan dengan jalur tol lainnya yang berfungsi selama arus mudik Lebaran 2025.

Selama periode fungsional Idul Fitri 1446 Hijriah, volume kendaraan di jalan tol ini melebihi jalur tol Palembang-Betung seksi II dan jalan tol Sigli-Banda Aceh seksi I.

Hal ini menunjukkan keberhasilan strategi operasional Hutama Karya, termasuk penambahan gardu tol, penggunaan mobile reader, serta penyediaan fasilitas top-up di lokasi-lokasi strategis.

Ia mencatat angka 105. 691 kendaraan telah melewati Tol Padang-Sicincin selama waktu tersebut, menandakan tingginya minat masyarakat terhadap kehadiran tol pertama di Sumbar sebagai jalur alternatif yang efektif.

“Kami percaya bahwa adanya Jalan Tol Padang-Sicincin akan membawa dampak positif bagi perkembangan ekonomi, lalu lintas, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.