Cirebon – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, Jawa Barat, melaporkan bahwa pada H-5 Lebaran, jalur Pantai Utara (Pantura) di wilayah tersebut mulai dipenuhi oleh pemudik. Hal ini ditandai dengan meningkatnya jumlah kendaraan yang melintas dari Jakarta menuju Jawa Tengah sejak Rabu (26/3) pagi.

“Pada pagi ini, jalur Pantura di Kota Cirebon mulai ramai oleh pemudik,” ungkap Petugas Dishub Kota Cirebon, Libo Widi, di Cirebon pada hari yang sama. Ia menjelaskan bahwa antara H-7 hingga H-6 Lebaran, tercatat total 100. 210 kendaraan yang melewati jalur tersebut, dengan dominasi kendaraan roda dua.

Sepanjang H-7, tercatat sebanyak 47. 913 kendaraan melintas, sementara pada H-6, jumlah tersebut meningkat menjadi 52. 297 kendaraan. Menurutnya, dari total kendaraan yang melintas dalam dua hari terakhir, sebanyak 74. 698 unit merupakan sepeda motor.

“Selanjutnya, sebanyak 16. 142 unit merupakan mobil pribadi, dan 5. 549 unit termasuk dalam kategori angkutan barang kecil,” katanya. Dishub Kota Cirebon memprediksi kepadatan di jalur Pantura akan terus meningkat menjelang puncak arus mudik pada H-3 Lebaran. “Jika saat ini saja sudah mulai padat, diperkirakan pada puncak arus mudik, terutama pada H-3, akan menjadi lebih ramai,” ujarnya Cvtogel.

Dishub juga mengimbau para pemudik untuk tetap berhati-hati dan menjaga keselamatan selama perjalanan, mengingat volume kendaraan di jalur Pantura yang terus meningkat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Sementara itu, Afi, seorang pemudik asal Tegal, menyatakan bahwa situasi arus lalu lintas di sepanjang jalur arteri Kota Cirebon saat ini masih lancar. Walaupun ada peningkatan, ia mengakui dapat mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan standar tanpa mengalami hambatan di jalur Pantura.

“Saya sengaja berangkat hari ini untuk menghindari kemacetan. Selepas sahur, saya berangkat dari Jakarta menuju Tegal,” ujarnya. .