
Jakarta – Pada hari Minggu, Mabes TNI akan mengirimkan tim pencarian dan penyelamatan (SAR) serta tim medis untuk membantu evakuasi korban dari bencana gempa yang terjadi di Myanmar.
“Ya, hari ini Panglima TNI mengikuti rapat zoom yang dipimpin oleh Menko PMK. TNI akan menyiapkan tim evakuasi SAR dan medis, serta tim Zeni,” ungkap Brigjen TNI Kristomei Sianturi, Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, saat dihubungi oleh CVTOGEL pada hari Minggu. Kristomei menyatakan bahwa pengiriman bantuan ini adalah bagian dari tugas TNI dalam melaksanakan kegiatan kemanusiaan baik di daerah bencana maupun di tempat yang terkena konflik.
Selanjutnya, tim medis dan SAR akan bekerja sama dengan tenaga lokal untuk menyelamatkan mereka yang masih terperangkap di reruntuhan akibat gempa. Tim Zeni, di sisi lain, akan berkontribusi dalam konstruksi dan pengangkatan puing menggunakan peralatan berat.
Kristomei menambahkan bahwa mereka tidak hanya menugaskan pasukan. Beberapa alat seperti pesawat, kapal rumah sakit, dan helikopter juga akan dikerahkan untuk mendukung proses evakuasi di area yang terkena gempa.
“Kapal rumah sakit KRI Rajiman, tiga pesawat C-130/Hercules, satu helikopter Super Puma, dan tiga helikopter Caracal akan ditugaskan untuk misi kemanusiaan bagi korban bencana alam gempa bumi di Myanmar,” jelas Kristomei.
Kristomei menegaskan bahwa bantuan tersebut akan diberangkatkan pada hari Senin, tanggal 31 Maret yang akan datang. Gempa berkekuatan magnitudo 7,7 mengguncang bagian tengah Myanmar pada hari Jumat, tanggal 28 Maret. Getaran gempa terasa sampai ke India, Thailand, Bangladesh, Laos, dan China.
Lebih dari seribu orang dilaporkan tewas dan 2. 300 lainnya terluka di Myanmar akibat gempa tersebut. Di Thailand, dilaporkan delapan orang tewas dan 80 lainnya masih hilang setelah gempa juga terasa di Bangkok yang berjarak sekitar 1. 000 km dari episentrum gempa di Myanmar.