Jakarta – Tujuh klub yang berpartisipasi dalam Indonesian Basketball League (IBL) 2025 masih belum mengganti susunan tiga pemain asing mereka hingga pekan ke-11.

Menurut data IBL yang dilansir cvtogel di Jakarta pada hari Selasa, ketujuh tim tersebut adalah Satria Muda Pertamina Jakarta, Bali United Basketball, Bima Perkasa Jogja, Hangtuah Jakarta, Kesatria Bengawan Solo, Pelita Jaya Jakarta, dan Tangerang Hawks Basketball.

Pekan ke-11 telah berlalu, dengan tim-tim peserta menjalani rata-rata 14 hingga 16 pertandingan, yang berarti mereka hanya menyisakan tidak lebih dari 10 laga, dalam total 26 pertandingan selama fase reguler IBL Gopay 2025.

Perubahan pemain asing merupakan hal yang umum dilakukan di tengah musim atau kapan saja di IBL, karena tim memang diperkenankan untuk melakukan pergantian jika performa pemain tersebut tidak memuaskan selama musim reguler.

Tim peserta diizinkan untuk mengganti pemain asing mereka sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Pertandingan IBL, yang menetapkan batas maksimal sebanyak tiga pemain asing.

Namun, hingga siang hari Selasa, setidaknya tujuh tim masih percaya pada kombinasi pemain asing yang mereka miliki.

Diawali oleh Bali United, yang memiliki tiga pemain asing, yaitu Xavier Charles Cannefax, Joshua Norman Ezekiel Nurse, dan Bobby Arthur Williams Jr. Di antara pemain tersebut, Xavier Cannefax dianggap sebagai yang paling berperan penting dalam tim asuhan IGN Rusta Wijaya.

Ini tidak hanya terlihat dari rata-rata poin tertingginya di tim dengan 22,5 poin per gim (ppg), tetapi juga karena Cannefax menjadi penggerak utama Bali United. Dia telah tampil di IBL selama dua musim, semuanya bersama Bali United.

Beralih ke Bima Perkasa, mereka memiliki Corey Anthony Raley Ross, Kierell Ar’darius Green, dan Keljin DeShawn Blevins dalam susunan tim mereka.

Meskipun hanya meraih dua kemenangan dari 15 pertandingan (2-13), Bima Perkasa tampaknya enggan mengubah susunan pemain asingnya. Klub asal Yogyakarta ini dipimpin oleh pemain asing tahun kedua, Keljin Blevins, yang mencetak rata-rata 20,0 ppg.

Bersamanya, Kierell Green, yang juga telah bermain di IBL selama dua musim, memiliki statistik double-double dengan rata-rata 14,1 ppg dan 12,7 rebound per gim (rpg).

Selanjutnya, Hangtuah Jakarta juga belum berniat untuk mengganti pemain asing. Skuad asuhan Wahyu Widayat Jati itu memiliki kombinasi yang baik antara pemain asing yakni Samuel Anu Itunu Dare Adewunmi, Adonys Henriquez, dan Rakeem Maleek Christmas.

Ketiga pemain tersebut tampak saling melengkapi dan berkolaborasi dalam meningkatkan performa Hangtuah. Sehingga hingga pekan ke-11, kontribusi mereka cukup signifikan, dengan Henriquez mencetak 19,9 ppg, disusul oleh Christmas dengan 16,3 ppg, dan Adewunmi dengan 13,5 ppg.