
Malang, Jawa Timur – PT Pertamina (Persero) telah memastikan tidak terdapat air campuran dalam bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di SPBU Ciliwung, Kota Malang, Jawa Timur, setelah informasi melalui sebuah video di TikTok.
Arga Satya, Manajer Penjualan Pertamina Fuel I Malang, menjelaskan pada CVTOGEL hari Senin bahwa pihaknya telah memeriksa kandungan di dalam BBM Pertamax yang ada di SPBU tersebut.
“Kami telah mengunjungi SPBU (Jalan Ciliwung) untuk menindaklanjuti video yang viral mengenai BBM Pertamax. Pengecekan dilakukan pada tangki dan kami tidak menemukan campuran air,” ujarnya.
Lebih lanjut, Arga menyatakan bahwa pengecekan juga dilakukan terhadap contoh BBM terbaru yang diterima oleh SPBU sebelum video tersebut diunggah dan menjadi viral.
“Kami bersyukur, bisa melihat langsung bahwa sampelnya memang berwarna biru bening dan tidak mengandung air,” jelasnya.
Dengan hasil pemeriksaan ini, pihak berwenang memastikan bahwa BBM Pertamax di SPBU Jalan Ciliwung, Kota Malang bebas dari kandungan air.
Selain itu, menurut Arga, dari total transaksi Pertamax sebanyak 440 kali pada hari Sabtu (12/4), hanya ada satu pelanggan yang mengajukan keluhan mengenai adanya air dalam BBM tersebut.
“Belum ada yang mengeluh lagi selain satu orang itu yang menyatakan ada campuran,” katanya. Ia juga menyebutkan telah melakukan kontak dengan pemilik video yang mengklaim ada air dalam BBM jenis Pertamax.
“Sebarusan saya sudah menghubungi orang itu lewat TikTok, kami hanya bertanya waktu dia mengisi BBM, setelah pengecekan ini mungkin kami akan laporkan juga hasilnya kepada beliau,” ujar Arga.
Di kesempatan yang sama, Sugeng Triswantoro, Supervisor SPBU Jalan Ciliwung, menyatakan bahwa pelanggan yang menemukan campuran air adalah pembeli Pertamax di SPBU pada hari Sabtu (12/4).
Kemudian, pada hari Minggu (13/4), pelanggan itu kembali untuk melaporkan keluhannya mengenai campuran air dalam Pertamax.
“Pada hari Minggu pagi, pelanggan tersebut mengeluh lewat WhatsApp, dia menunjukkan bukti bahwa dia mengisi pada Sabtu pagi dan setelah itu kendaraannya mogok,” jelasnya.
Saat itu juga, petugas SPBU langsung memeriksa Pertamax di tangki dan mengirimkan hasil pemeriksaan kepada pelanggan tersebut.
“Tidak ada air di tangki Pertamax, setelah itu pelanggan datang dan meminta izin untuk membagikannya di media sosial,” katanya.
Menurutnya, jika Pertamax mengandung air, kendaraan seharusnya langsung mengalami masalah setelah pengisian.
“Air lebih berat dibandingkan BBM dan seharusnya bisa tersedot terlebih dahulu ke mesin. Tidak mungkin langsung mogok tidak lama setelah pengisian. Jika memang ada air, harusnya keluhan datang dari banyak orang, namun ini hanya dari satu orang saja,” tuturnya.